Kapasitas kalor adalah banyaknya
kalor yang diperlukan untuk menaikkansuhu benda sebesar 1 derajat celcius.
Perkataan “kapasitas” dapat memberikan pengertian yang menyesatkan karena
perkataan tersebut menyarankan pernyataan banyaknya kalor yang dapat dipegang
oleh sebuah benda yang merupakan pernyataan yang pada pokoknya tidak
berarti, sedangkan yang artinya sebenarnyadengan perkataan tersebut hanyalah
tenaga yang harus ditambahkan sebagai kalor untuk menaikkan temperatur benda
sebanyak satu derajat.Alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang
terlibat dalamsuatu perubahan atau reaksi kimia disebut kalorimeter
Kalorimeter yang biasadigunakan di
laboraturium fisika sekolah berbentuk bejana biasanya silinder danterbuat dari
logam misalnya tembaga atau aluminium dengan ukuran 75 mm x 50mm (garis
tengah). Bejana ini dilengkapi dengan alat pengaduk dan diletakkan didalam
bejana yang lebih besar yang disebut Mantel.
Mantel tersebut bergunauntuk mengurangi hilangnya kalor karena konveksi dan konduksi.
Mantel tersebut bergunauntuk mengurangi hilangnya kalor karena konveksi dan konduksi.
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan
oleh benda untuk menaikkan suhunya 1°C.
Rumus kapasitas kalor:
dengan syarat:
- = Kalor yang diterima suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori, Kilokalori)
- = Kapasitas kalor (Joule/°C)
- = Massa zat (Gram, Kilogram)
- = Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C, Kalori/gram°C)
- = Perubahan suhu (°C) → (t2 - t1)
DQ
= C DT
Kapasitas
panas dari beberapa benda sebanding dengan massanya, maka lebih mudah bila
didefinisikan kalor jenis, c :
Kalor jenis, c
: jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan temperatur dari 1 gr massa bahan
sebesar 1 Co.
DQ
= m c DT
T2
Bila
harga c tidak konstan : Q = ò m c
dT
T1
Catatan
: untuk gas kalor jenis biasanya dinyatakan untuk satu mol bahan, dsb kalor
jenis molar,
DQ
= n c DT
Kalor
jenis beberapa bahan pada 25 C.
Bahan
|
c
(kal/gr. Co)
|
Bahan
|
c
(kal/gr. Co)
|
Aluminium
|
0,215
|
Kuningan
|
0,092
|
Tembaga
|
0,0924
|
Kayu
|
0,41
|
Emas
|
0,0308
|
Glas
|
0,200
|
Besi
|
0,107
|
Es
(-5 C)
|
0,50
|
Timbal
|
0,0305
|
Alkohol
|
0,58
|
Perak
|
0,056
|
Air
Raksa
|
0,033
|
Silikon
|
0,056
|
Air
(15 C)
|
1,00
|
0 komentar:
Posting Komentar