a. Apa Penyebab Jantung Koroner?
Jantung Koroner adalah penyakit yang disebabkan adanya penumpukan lemak pada dinding dalam
pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), dan hal ini lama
kelamaan diikuti oleh berbagai proses seperti penimbunan
jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dll.,yang kesemuanya
akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut. Hal
ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut
mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan
berbagai akibat yang cukup serius.
b. Beberapa faktor resiko terpenting Penyakit Jantung Koroner :
- Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi
- Kadar Kolesterol HDL rendah
- Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
- Merokok
- Diabetes Mellitus
- Kegemukan
- Riwayat keturunan penyakit jantung dalam keluarga
- Kurang olah raga
- Stress
c. Hal-hal yang harus di hindari
- Bahan makanan yang dapat menimbulkan gas dalam lambung seperti kol, lobak, durian.
- Bumbu-bumbu yang dapat menimbulkan rangsangan seperti lombok, merica, dan sebagainya.
- Penderita tidak diberi minuman berupa kopi, teh kental, atau minuman yang mengandung soda (soft drink) dan alkohol.
- Penderita dilarang merokok karena bisa memperparah penyakitnya.
- Penderita dilarang memakan makanan dengan kadar garam tinggi.
- Penderita dilarang memakan makanan dengan protein tinggi.
d. Hal-hal yang harus di kurangi
- Pemakaian gula dan garam dalam diet sehari-hari hendaknya tidak berlebihan,
- Porsi makanan sebaiknya kecil
- Daging berlemak.
- Telur, susu, penuh, jeroan, dan makanan tinggi kolesterol.
- Lemak jenuh.
e. Makanan yang dianjurkan:
- Sumber asam folat : sari jeruk, kacang merah, brokoli, dan bayam.
- Sumber vitamin B6 : pisang, advokad, daging ayam tanpa lemak, beras merah, dan sejenis gandum.
- Sumber beta karoten : wortel dan sayuran hijau
- Sumber vitamin E : minyak sayur dan kacang-kacangan.
- Sumber asam lemak omega-3 : tuna, makerel, sarden, dan lemusu.
- Sumber lycopene : tomat terutama yang masak
- Sumber flavonoid : anggur, apel, bawang, dan teh.
- Makanan yang tinggi serat: sayuran dan kacang-kacangan.
- Konsumsi buah-buahan seperti jeruk, apel, pepaya, melon, jambu, dan pisang.
- Sumber protein hewani, daging masih dibolehkan tapi tanpa lemak, daging ayam tanpa kulit, dan ikan
- Tempe, tahu, oncom, kacang-kacangan dan kedelai
- Olahraga sesuai petunjuk dokter (biasanya jalan kaki adalah olah raga murah meriah tapi bagus)
f. Makanan yang perlu diperhatikan
- Makanlah paling sedikit 5 porsi (± 300 g) buah-buahan dan sayuran, 6 porsi (± 300 g) biji padi-padian, dan 2 porsi (500 ml) produk susu non fat atau low fat
- Konsumsi kolesterol dalam sehari kurang dari 300 mg.
- Konsumsi garam diusahakan di bawah 2.400 mg.
- Konsumsi serat 20–35 g.
0 komentar:
Posting Komentar