Selasa, 30 April 2013

Fasilitas Laboratorium


MAKALAH
LABORATORIUM FISIKA
“Fasilitas Laboratorium”
Disusun Oleh :
Nama              : Nisya Ulmiah (06111011028)

Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
2012/2013


FASILITAS LABORATORIUM

1.1  LATAR BELAKANG
Dalam mata pelajaran Fisika banyak yang hal yang kita pelajari secara teori, namun untuk lebih memahami materi tersebut diadakan praktikum agar dapat memahami materi secara utuh. Dalam praktikum kita bisa membuktikan sebuah rumus yang telah ada. Untuk bisa melakukan praktikum tentunya kita membutuhkan tempat untuk melakukan praktikum tersebut yaitu laboratorium yang sudah kami bahas pada makalah sebelumnya, pada makalah yang kedua ini kami membahas menganai fasilitas yang ada pada laboratorium. Fasilitas yang ada juga adalah fasilitas standar, fungsi fasilitas itu sendiri untuk mempermudah kegiatan yang ada didalam laboratorium. Semoga makalah ini bisa bermanfaat.

1.2RUMUSAN MASALAH

1.      Apa pengertian dari fasilitas ?
2.      Apa fungsi dari fasilitas itu ?
3.      Apa saja fasilitas yang harus ada dalam laboratorium fisika ?


1.3 TUJUAN
1.      Agar mahasiswa dapat mengetahui desain laboraturium yang baik dan benar
2.      Agar mahasiswa dapat membuat desain laboraturium yang baik
3.      Mahasiswa dapat mengetahui fungsi laboraturium ?







A.    Pengertian Fasilitas

Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; memudahkan. Fungsi yang dimaksudkan tentunya adalah fungsi dari laboratorium fisika disekolah baik SMA maupun SMP. Telah kita ketahui pada materi minggu lalu bahwa laboratorium itu digunakan sebagai tempat untuk melakukan percobaan atau penelitian. Jadi dapat disimpulkan fasilitas laboratorium  adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan percobaan atau penelitian, karena kita membahas mengenai laboratorium fisika disekolah maka percobaan tersebut yang berkaitan dengan materi fisika disekolah.

B.     Fasilitas dalam Laboratorium Fisika

1.      Instalasi listrik




Gambar 1. Lab. Fisika SMK Negeri  4 Malang
Fungsi  instalasi listrik dalam laboratorium adalah untuk :
a.       Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium yaitu di ruang praktikum, di ruang guru, di ruang persiapan, dan di ruang penyimpanan atau gudang
b.      Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu demonstrasi, eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP, LCD dan amplifier.
c.       Memfasilitasi pekerjaan administrasi laboratorium, yaitu untuk pemasangan mesin tik elektronik atau komputer.
Komponen instalasi listrik laboratorium dapat terdiri dari jaringan kabel, sikring, lampu, saklar dan stop kontak, lebih baik kalau dilengkapi dengan stabiliser. Jaringan instalasi listrik di laboratorium dapat dipasang pada langit-langit ruangan, dinding ruangan, lantai, meja praktikum, meja demonstrasi, dan meja persiapan. 


2.      Instalasi air
Gambar 2. Lab fisikaSMP Lab School   Kebayor
Kebutuhan instalasi air di laboratorium adalah untuk keperluan proses pembelajaran yaitu eksperimen dan demonstrasi, merawat dan memelihara alat-alat laboratorium yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara kebersihan laboratorium, dan untuk mencuci tangan. 
Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih dari sumbernya ke dalam laboratorium, salurang air buangan (limbah), dan bak cuci lengkap dengan kran airnya. Bak Cuci dapat dipasang di bagian ruangan yang memerlukan, namun hendaknya jauh dari lemari alat-alat yang tidak tahan terhadap kelembaban dan dari stop kontak listrik. Biasanya bak cuci di pasang di ruang guru, di bagian pinggir ruang praktikum, di dekat meja demonstrasi, dan dapat juga di dekat meja praktikum. Bak cuci sebaiknya tidak usah dipasang di ruang persiapan dan di gudang.

3.      Instalasi gas
Sumber :http://pancajayaabadimakmur.weebly.com/instalasi-gas-medis.html
Instalasi gas di laboratorium dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang menggunakan kompor/pemanans bunsen seperti untuk memanaskan air dan sebagainya. Instalasi gas di laboratorium dapat dibuat dengan menggunakan tabung gas LPG dan penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa instalasi gas yang dapat dipasang pada dinding atau lantai ke kompor/pemanas. Dengan adanya instalasi gas ini, harus diperhatikan instalasi udara yang cukup di tempat yang tepat untuk membuang kebocoran gas yang mungkin terjadi. Harus diingat bahwa kalau menggunakan gas LPG maka gas itu lebih berat dari udara sehingga lubang pembuangan kebocoran gas itu harus di bagian bawah dinding atau cukup rendah.

4.      Instalasi limbah
Ada istalasi limbah untuk managemen pembuangan limbah (sampah). Limbah di kategorika atas limbah logam, plastic dan organic. Berikut potretnya :


          Gambar 3. Tempat sambah (limbah)


5.      Mabeler
Yang dimaksud dengan fasilitas mebeler adalah peralatan mebel seperti meja, kursi, lemari, rak dan sebagainya. Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama, namun karena fungsi dan tujuan pemakaiannya, maka mebeler laboratorium biasanya memiliki bentuk, ukuran, dan jenis bahan tertentu yang dapat berbeda dengan mebeler lainnya. Sesuai dengan tujuan pemakaian dan fungsinya, fasilitas mabeler laboratorium dapat terdiri dari bermacam-macam meja, kursi, lemari, rak dan loker, seperti yang akan dikemukakan berikut ini.
a.      Meja
Macam-macam meja di laboratorium adalah meja praktikum, meja demonstrasi, meja persiapan dan meja tulis. 

 Meja praktikum
o   Untuk             siswa    melakukan       praktikum        atau      kegiatan pembelajaran di laboratorium.
o    Satu meja untuktuk satu percobaan dan satu percobaan dapat dilakukan oleh dua sampai 4 orang siswa.
o    Ukuran meja praktikum kira-kira dua kali meja belajar di kelas dengan atau misalnya tinggi 75 cm, lebar 70 cm dan panjang 120 cm.
o   Dilengkapi dengan instalasi listrik.
o   Sebaiknya satu meja dipasang terpisah (jangan berimpit) dengan meja yang lainnya.
o   Digunakan untuk kelompok dari 4-6 orang
           
Gambar 4  Meja praktikum




 Meja demonstrasi
Ket : meja demostrasi yang ada padda bagian paling depan dekat papan tulis
o   Untuk guru melakukan demonstrasi atau kegiatan pembelajaran di laboratorium.
o    Dipasang di bagian depan ruang praktikum di depan papan tulis.
o    Ukuran panjangnya kira-kira dua kali meja praktikum dengan lebar dan tinggi yang sama atau bisa juga tinggi 75 cm, lebar 80 cm dan panjang 200 cm.
o    Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak. oDi samping meja demonstrasi dapat dipasang bak cuci.


 Meja persiapan
Ket : gambar ini meja pesiapan praktikum biologi, namum kita hanya melihat contoh mejanya saja, sama seperti dalam laboratorium fisika
o   Untuk guru dan atau laboran untuk mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk proses pembelajaran.
o   Dipasang di ruang persiapan.
o   Ukurannya kira-kira sama dengan meja demonstrasi. oDilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak.






 Meja tulis

Sumber : http://www.pudak-scientific.com/detail_products.php?id=420
o   Untuk guru.
o   Di pasang di ruang guru di laboratorium.
o   Ukurannya sama dengan ukuran meja tulis pada umumnya, lengkap dengan laci-lacinya.

b.      Kursi

Kursi di laboratorium dibedakan atas kursi biasa untuk guru dan kursi praktikum untuk siswa melakukan percobaan atau mengikuti pembelajaran di laboratorium. Gambar

o   Kursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran punggung dan tangan.
o   Kursi praktikum umumnya dibuat dari rangka besi tingginya sekita 50 cm dan tempat duduknya terbuat dari kayu berbentuk dengan diameter sekitar 25 cm.
o   Agar tidak cepat merusak lantai           dan tidak menimbulkan suara berisik ketika digeser, bagian Kursi praktikumbawak (telapak) kaki kursi sebaiknya dilapisi plastik, kayu atau  karet.

c.       Lemari
Lemari di laboratorium terutama dapat dibedakan atas lemari alat, lemari buku, dan lemari administrasi.

 Lemari alat
o   Dibuat dan disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat laboratorium.
o   Lemari alat di laboratorioum dibedakan atas lemari tinggi yang disimpan di  ruang penyimpanan, dan lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang praktikum. 
o   Lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang praktikum, juga dapat digunakan sebagai meja praktikum, misalnya untuk percobaan yang menggunakan instalasi gas.
o   Semua lemari laboratorium, terutama lemari alat-alat harus terbuat dari bahan yang kuat untuk menahan beban yang cukup berat, sebaiknya tidak dari partikel blok atau tripleks dan multiplek yang terlalu tipis


















            Gambar 6: Lemari alat
Ket : lebari tertutup seperti ini digunakan untuk menyimpan alat-alat yang mudah pecah
o   Agar tidak menyita tempat yang lebar, pintu lemari alat-alat biasanya berupa pintu geser.
o   Bagian depan lemari alat di ruang penyimpanan sebaiknya terbuat dari kaca, agar mudah dilihat alat apa yang terdapat di dalamnya.
o   Pintu lemari alat-alat harus dilengkapi dengan kunci yang menjamin keamaan alat-alat di dalamnya.
o   Alas tahapan lemari alat sebaiknya dapat dibongkar-pasang untuk memudahkan penyimpanan alat-alat yang lebih tinggi dari tinggi tahap yang tersedia.



 Lemari administrasi
o   Lemari administrasi adalah lemari yang digunakan untuk menyimpan segala format administrasi laboratorium.
o   Lemari ini dapat dibuat dari kayu  atau plat logam, dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan tempat.
o   Jumlah lemari administrasi jangan terlalu banyak dibandingkan dengan jumlah lemari alat.
o   Lemari ini disimpan di ruang guru, dan diberi kunci
           
            Gambar 7 Lemari administrasi


 Lemari buku
o   Digunakan untuk menyimpan berbagai buku kepustakaan laboratorium. 
o   Lemari ini sebaiknya berninding kaca, dan tidak dikunci, agar setiap pengguna laboratorium dapat menggunakan buku yang disimpan di dalamnya.
o   Lemari ini diletakkan diruang guru













Gambar 8.Lemari buku



·         Rak
o   Rak adalah lemari tanpa dinding, yang digunakan untuk menyimpan alat-alat.
o   Alat-alat yang disimpan dalam rak ini biasanya adalah alat-alat yang memiliki kotak khusus, atau alat-alat yang tidak terlalu memerlukan perlindungan dari cuaca dan debu.
o   Rak dapat disimpan di ruang penyimpanan alat, di ruang persiapan, dan di
           
Ket : untuk menyimpan alat alat yang tidak mudah pecah


·         Loker

o   Loker siswa adalah lemari yang disediakan di laboratorium khusus untuk menyimpan buku dan tas siswa di dalam laboratorium.
o   Loker ditempatkan dibagian pinggir depan atau belakang ruang praktikum.
o   Loker di laboratorium biasanya dibuat hanya berupa kotak-kota dari sekatsekat dan tahap-tahap tanpa pintu.
o   Loker dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran yang ideal untuk siswa.
o   Sebaiknya disediakan satu kotak untuk tiap satu siswa.


           







Gambar 10. Loker siswa


d.      Papan tulis dan LCD

Didukung dengan penggunaan media Papan tulis dan LCD proyektor untuk presentasi/ penjelasan jalanya pembelajaran.

Gambar 11Lab. Fisika SMA Negeri  1  Bekasi
Ket : pada gamabar dapat dilihat ada papan tulis dan LCD, pada bagian paling depan

e.       Kotak P3K

Gambar 13. Kotak P3K
Kotak P3K. Untuk pertolongan pertama bagi yang mengalami cidera saatpercobaan berlangsung. Terdiri dari : kassa, obat merah, plaster, dsb.




f.        Tabung Sprai Api

Fasilitas pemadam kebakaran, seperti fire tabung sprai api (Fire Extinguisher. 
                      


Gambar 14. Tabung sprai api























PENUTUP
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan makalah diatas yaitu:
1.        Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; memudahkan. Fungsi yang dimaksudkan tentunya adalah fungsi dari laboratorium fisika disekolah
2.        Suatu labotarorium harus memiliki sistem instalasi listrik dan instalasi air serta memiliki tempat pembuangan limbah praktek, mabeler dll

Daftar Pustaka

www.annehira.wordpress.com Diakses pada tanggal 19 februari 2013
http://www.slideshare.net/FitriyanaMigumi/desain-dan-fasilitas-lab-sekolah

0 komentar: