MAKALAH
LABORATORIUM FISIKA
“Fasilitas
Laboratorium”
Disusun Oleh :
Nama : Nisya Ulmiah (06111011028)
Program
Studi Pendidikan Fisika
Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Sriwijaya
2012/2013
FASILITAS LABORATORIUM
1.1
LATAR
BELAKANG
Dalam mata pelajaran Fisika banyak
yang hal yang kita pelajari secara teori, namun untuk lebih memahami materi
tersebut diadakan praktikum agar dapat memahami materi secara utuh. Dalam
praktikum kita bisa membuktikan sebuah rumus yang telah ada. Untuk bisa
melakukan praktikum tentunya kita membutuhkan tempat untuk melakukan praktikum
tersebut yaitu laboratorium yang sudah kami bahas pada makalah sebelumnya, pada
makalah yang kedua ini kami membahas menganai fasilitas yang ada pada
laboratorium. Fasilitas yang ada juga adalah fasilitas standar, fungsi
fasilitas itu sendiri untuk mempermudah kegiatan yang ada didalam laboratorium.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat.
1.2RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari fasilitas ?
2. Apa fungsi dari fasilitas itu ?
3. Apa saja fasilitas yang harus ada
dalam laboratorium fisika ?
1.3 TUJUAN
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui
desain laboraturium yang baik dan benar
2. Agar mahasiswa dapat membuat desain
laboraturium yang baik
3. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi
laboraturium ?
A. Pengertian
Fasilitas
Fasilitas adalah
sarana untuk
melancarkan pelaksanaan fungsi; memudahkan. Fungsi yang dimaksudkan tentunya
adalah fungsi dari laboratorium fisika disekolah baik SMA maupun SMP. Telah
kita ketahui pada materi minggu lalu bahwa laboratorium itu digunakan sebagai
tempat untuk melakukan percobaan atau penelitian. Jadi dapat disimpulkan
fasilitas laboratorium adalah sarana
untuk melancarkan pelaksanaan percobaan atau penelitian, karena kita membahas
mengenai laboratorium fisika disekolah maka percobaan tersebut yang berkaitan
dengan materi fisika disekolah.
B.
Fasilitas
dalam Laboratorium Fisika
1. Instalasi listrik
Gambar 1. Lab. Fisika SMK
Negeri 4 Malang
Fungsi
instalasi listrik dalam laboratorium adalah
untuk :
a. Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium
yaitu di ruang praktikum, di ruang guru, di ruang persiapan, dan di ruang
penyimpanan atau gudang
b. Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu
demonstrasi, eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP, LCD dan amplifier.
c. Memfasilitasi pekerjaan administrasi laboratorium, yaitu untuk
pemasangan mesin tik elektronik atau komputer.
Komponen instalasi listrik laboratorium
dapat terdiri dari jaringan kabel, sikring, lampu, saklar dan stop kontak,
lebih baik kalau dilengkapi dengan stabiliser. Jaringan instalasi
listrik di laboratorium dapat dipasang pada langit-langit ruangan, dinding
ruangan, lantai, meja praktikum, meja demonstrasi, dan meja persiapan.
2.
Instalasi
air
Gambar 2. Lab fisikaSMP Lab School Kebayor
Kebutuhan instalasi air di laboratorium adalah untuk
keperluan proses pembelajaran yaitu eksperimen dan demonstrasi, merawat dan
memelihara alat-alat laboratorium yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara
kebersihan laboratorium, dan untuk mencuci tangan.
Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih
dari sumbernya ke dalam laboratorium, salurang air buangan (limbah), dan bak
cuci lengkap dengan kran airnya. Bak
Cuci dapat
dipasang di bagian ruangan yang memerlukan, namun hendaknya jauh dari lemari
alat-alat yang tidak tahan terhadap kelembaban dan dari stop kontak listrik.
Biasanya bak cuci di pasang di ruang guru, di bagian pinggir ruang praktikum,
di dekat meja demonstrasi, dan dapat juga di dekat meja praktikum. Bak cuci
sebaiknya tidak usah dipasang di ruang persiapan dan di gudang.
3. Instalasi gas
Sumber :http://pancajayaabadimakmur.weebly.com/instalasi-gas-medis.html
Instalasi gas di
laboratorium dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang menggunakan
kompor/pemanans bunsen seperti untuk memanaskan air dan sebagainya. Instalasi
gas di laboratorium dapat dibuat dengan menggunakan tabung gas LPG dan
penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa instalasi gas yang dapat dipasang
pada dinding atau lantai ke kompor/pemanas. Dengan adanya instalasi gas ini,
harus diperhatikan instalasi udara yang cukup di tempat yang tepat untuk
membuang kebocoran gas yang mungkin terjadi. Harus diingat bahwa kalau
menggunakan gas LPG maka gas itu lebih berat dari udara sehingga lubang
pembuangan kebocoran gas itu harus di bagian bawah dinding atau cukup rendah.
4. Instalasi
limbah
Ada istalasi
limbah untuk managemen pembuangan limbah (sampah). Limbah di
kategorika atas limbah logam, plastic dan organic. Berikut potretnya :
Gambar 3. Tempat sambah (limbah)
5.
Mabeler
Yang dimaksud dengan
fasilitas mebeler adalah peralatan mebel seperti meja, kursi, lemari, rak dan
sebagainya. Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama, namun karena fungsi dan
tujuan pemakaiannya, maka mebeler laboratorium biasanya memiliki bentuk,
ukuran, dan jenis bahan tertentu yang dapat berbeda dengan mebeler lainnya.
Sesuai dengan tujuan pemakaian dan fungsinya, fasilitas mabeler laboratorium
dapat terdiri dari bermacam-macam meja, kursi, lemari, rak dan loker, seperti
yang akan dikemukakan berikut ini.
a. Meja
Macam-macam meja di
laboratorium adalah meja praktikum, meja demonstrasi, meja persiapan dan meja
tulis.
Meja praktikum
o Untuk siswa melakukan praktikum atau
kegiatan pembelajaran di
laboratorium.
o Satu meja untuktuk satu percobaan
dan satu percobaan dapat dilakukan oleh dua sampai 4 orang siswa.
o Ukuran meja praktikum kira-kira
dua kali meja belajar di kelas dengan atau misalnya tinggi 75 cm, lebar 70 cm
dan panjang 120 cm.
o Dilengkapi dengan instalasi
listrik.
o Sebaiknya satu meja dipasang
terpisah (jangan berimpit) dengan meja yang lainnya.
o Digunakan untuk kelompok dari 4-6
orang
Meja demonstrasi
Ket : meja demostrasi
yang ada padda bagian paling depan dekat papan tulis
o Untuk guru melakukan demonstrasi
atau kegiatan pembelajaran di laboratorium.
o Dipasang di bagian depan ruang
praktikum di depan papan tulis.
o Ukuran panjangnya kira-kira dua
kali meja praktikum dengan lebar dan tinggi yang sama atau bisa juga tinggi 75
cm, lebar 80 cm dan panjang 200 cm.
o Dilengkapi dengan instalasi
listrik berupa stop kontak. oDi
samping meja demonstrasi dapat dipasang bak cuci.
Meja persiapan
Ket : gambar ini meja pesiapan praktikum biologi, namum kita
hanya melihat contoh mejanya saja, sama seperti dalam laboratorium fisika
o
Untuk
guru dan atau laboran untuk mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk
proses pembelajaran.
o
Dipasang
di ruang persiapan.
o
Ukurannya
kira-kira sama dengan meja demonstrasi. oDilengkapi
dengan instalasi listrik berupa stop kontak.
Meja tulis
Sumber : http://www.pudak-scientific.com/detail_products.php?id=420
o
Untuk
guru.
o
Di
pasang di ruang guru di laboratorium.
o Ukurannya sama dengan ukuran meja
tulis pada umumnya, lengkap dengan laci-lacinya.
b.
Kursi
Kursi di laboratorium
dibedakan atas kursi biasa untuk guru dan kursi praktikum untuk siswa melakukan
percobaan atau mengikuti pembelajaran di laboratorium. Gambar
o
Kursi
praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran punggung dan tangan.
o
Kursi
praktikum umumnya dibuat dari rangka besi tingginya sekita 50 cm dan tempat
duduknya terbuat dari kayu berbentuk dengan diameter sekitar 25 cm.
o
Agar
tidak cepat merusak lantai dan
tidak menimbulkan suara berisik ketika digeser, bagian Kursi praktikumbawak
(telapak) kaki kursi sebaiknya dilapisi plastik, kayu atau karet.
c. Lemari
Lemari di
laboratorium terutama dapat dibedakan atas lemari alat, lemari buku, dan lemari
administrasi.
Lemari alat
o
Dibuat
dan disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat laboratorium.
o Lemari alat di laboratorioum
dibedakan atas lemari tinggi yang disimpan di
ruang penyimpanan, dan lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir
ruang praktikum.
o Lemari pendek yang terdapat di
bagian pinggir ruang praktikum, juga dapat digunakan sebagai meja praktikum,
misalnya untuk percobaan yang menggunakan instalasi gas.
o Semua lemari laboratorium,
terutama lemari alat-alat harus terbuat dari bahan yang kuat untuk menahan
beban yang cukup berat, sebaiknya tidak dari partikel blok atau tripleks dan
multiplek yang terlalu tipis
Gambar 6: Lemari alat
Ket : lebari tertutup
seperti ini digunakan untuk menyimpan alat-alat yang mudah pecah
o Agar tidak menyita tempat yang
lebar, pintu lemari alat-alat biasanya berupa pintu geser.
o Bagian depan lemari alat di ruang
penyimpanan sebaiknya terbuat dari kaca, agar mudah dilihat alat apa yang
terdapat di dalamnya.
o Pintu lemari alat-alat harus
dilengkapi dengan kunci yang menjamin keamaan alat-alat di dalamnya.
o Alas tahapan lemari alat sebaiknya
dapat dibongkar-pasang untuk memudahkan penyimpanan alat-alat yang lebih tinggi
dari tinggi tahap yang tersedia.
Lemari administrasi
o Lemari administrasi adalah lemari
yang digunakan untuk menyimpan segala format administrasi laboratorium.
o Lemari ini dapat dibuat dari
kayu atau plat logam, dengan ukuran yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan tempat.
o Jumlah lemari administrasi jangan
terlalu banyak dibandingkan dengan jumlah lemari alat.
o Lemari ini disimpan di ruang
guru, dan diberi kunci
Gambar 7 Lemari administrasi
Lemari buku
o
Digunakan
untuk menyimpan berbagai buku kepustakaan laboratorium.
o Lemari ini sebaiknya berninding
kaca, dan tidak dikunci, agar setiap pengguna laboratorium dapat menggunakan
buku yang disimpan di dalamnya.
o Lemari ini diletakkan diruang
guru
·
Rak
o
Rak
adalah lemari tanpa dinding, yang digunakan untuk menyimpan alat-alat.
o
Alat-alat
yang disimpan dalam rak ini biasanya adalah alat-alat yang memiliki kotak
khusus, atau alat-alat yang tidak terlalu memerlukan perlindungan dari cuaca
dan debu.
o
Rak
dapat disimpan di ruang penyimpanan alat, di ruang persiapan, dan di
Ket : untuk menyimpan alat alat yang tidak mudah pecah
·
Loker
o
Loker
siswa adalah lemari yang disediakan di laboratorium khusus untuk menyimpan buku
dan tas siswa di dalam laboratorium.
o
Loker
ditempatkan dibagian pinggir depan atau belakang ruang praktikum.
o
Loker
di laboratorium biasanya dibuat hanya berupa kotak-kota dari sekatsekat dan
tahap-tahap tanpa pintu.
o
Loker
dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran yang ideal untuk siswa.
o
Sebaiknya
disediakan satu kotak untuk tiap satu siswa.
Gambar 10. Loker siswa
d.
Papan
tulis dan LCD
Didukung
dengan penggunaan media Papan tulis dan LCD proyektor untuk presentasi/
penjelasan jalanya pembelajaran.
Gambar 11Lab. Fisika SMA
Negeri 1 Bekasi
Ket : pada gamabar dapat dilihat ada
papan tulis dan LCD, pada bagian paling depan
e.
Kotak
P3K
Gambar
13. Kotak P3K
Kotak P3K.
Untuk pertolongan pertama bagi yang mengalami cidera saatpercobaan berlangsung.
Terdiri dari : kassa, obat merah, plaster, dsb.
f.
Tabung Sprai Api
Fasilitas pemadam kebakaran, seperti fire tabung
sprai api (Fire Extinguisher.
Gambar 14. Tabung sprai api
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan
makalah diatas yaitu:
1.
Fasilitas adalah sarana untuk melancarkan
pelaksanaan fungsi; memudahkan. Fungsi yang dimaksudkan tentunya adalah fungsi
dari laboratorium fisika disekolah
2.
Suatu
labotarorium harus memiliki sistem instalasi listrik dan instalasi air serta
memiliki tempat pembuangan limbah praktek, mabeler dll
Daftar Pustaka
http://www.slideshare.net/FitriyanaMigumi/desain-dan-fasilitas-lab-sekolah
0 komentar:
Posting Komentar