1. Adakah
hubungannya praktikum gaya gesek pada fisdas 1 dengan percobaan Galileo?
Jelaskan !
Jawab
:
Ada.
Jika pada praktikum gaya gesek benda bergerak di atas benda padat sedangkan
pada percobaan Galileo yaitu percobaan yang menjatuhkan meriam di atas menara
Pisa, bendanya bergerak di udara, atau karena adanya gaya gravitasi. Benda
bergerak di udara, gaya geseknya bergantung pada luas permukaan benda yang
bersentuhan dengan udara. Semakin besar luas bidang sentuh, maka semakin besar
gaya gesek udara pada benda sedangkan untuk benda padat yang bergerak di atas
benda padat, gaya geseknya tidak tergantung pada luas bidang sentuhnya.
2. Bagaimana
Galileo membantah Aristoteles tentang teori geosentris?
Jawab
:
Teori
geosentris yang dikemukakan oleh Aristoteles yaitu bumi sebagai pusat alam
semesta. Sedangkan Galileo mendukung teori heliosentris yang dikemukakan oleh
Nicolas Copernicus yaitu matahari sebagai pusat alam semesta dan bumi beserta
planet-planet beredar mengelilingi matahari dalam orbit lingkaran. Galileo
sangat mendukung teori heliosentris yang dikemukakan oleh Nicolas Copernicus
dan ia berusaha untuk membuktikannya dengan berbagai cara penyelidikan ilmiah
serta membuat teropong bintang dengan tangannya sendiri. Setelah melakukan
riset yang panjang, Galileo akhirnya berhasil menyempurnakan teropong
bintangnya. Dengan menggunakan teropong tersebut, Galileo pun berhasil
mengamati pergerakan benda-benda luar langit dan juga menemukan tiga satelit
alami Jupiter -Io, Europa, dan Callisto- pada 7 Januari 1610. Empat malam
kemudian, ia menemukan Ganymede serta menemukan bahwa bulan-bulan tersebut
muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan
benda-benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga Galileo menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut
mengorbit planet dan ini membuktikan bahwa tidak semua planet bergerak
mengitari bumi, melainkan bumi dan planet-planet mengitari matahari.
0 komentar:
Posting Komentar